JAKARTA – Bus di jalur Pantura punya isyarat tertentu saat melintas di malam hari. Isyarat ini mesti diketahui pengendara-pengendara lain supaya aman dan selamat.
Menyalip dalam berkendara tentu memiliki risiko dan berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Ditambah bila dilakukan di malam hari, dan kebetulan hendak melakukannya di belakang sebuah bus. Komplet bahayanya.
Dilansir dari Instagram @pt_jasaraharja (2/7/2023), sein pada umumnya digunakan untuk memberi informasi pada pengendara lain yang berada di jangkauan cahaya sein kita, ke mana arah kendaraan kita akan bergerak. Namun, hal ini menjadi pengecualian jika berbicara soal mekanisme kerja bus malam
Setidaknya ada 3 isyarat yang sudah sering digunakan oleh bus-bus malam di Jalur Pantura, antara lain:
1. Sein Kanan Panjang
Ini memang sudah lumrah terjadi dan menjadi ketentuan menyalip bahkan bagi mobil pribadi. Namun, jika sudah bus malam yang melakukannya, alih-alih ingin sekadar memberitahu kendaraan di depannya bahwa bus ingin menyalip, sopir bus yang baik akan melakukannya seraya menginfokan pada kendaraan di belakangnya bahwa lajur arah berlawanan kosong dan Anda bisa mengikutinya bila hendak menyalip.
Bus malam yang melakukan ini sedang berupaya menyalip kendaraan di depannya juga.
2. Sein Kanan Disusul Kiri
Ini isyarat paling penting yang perlu Anda perhatikan ketika berkendara di malam hari mengikuti sebuah bus. Bus malam yang melakukan itu artinya hendak menginfokan pada kendaraan di belakangnya bahwa sedang ada kendaraan di lajur arah berlawanan dan ruang yang tersisa untuk menyalip hanya tersisa untuk bus saja, tidak bisa untuk kendaraan di belakangnya atau riskan bila dilakukan.
Bus malam yang melakukan ini sedang berupaya menyalip kendaraan di depannya juga.
Baca Juga: Bertabur Hiburan dan Edukasi Keuangan, Pesta Rakyat Simpedes 2023 Siap Menyapa Warga Bandung
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source