Bandara Ngurah Rai Habiskan Rp480 Miliar Kembangkan Bengkel Pesawat : Okezone Economy

Berita66 Dilihat

JAKARTA Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menghabiskan USD32 juta setara Rp480 miliar untuk mengembangkan bengkel pesawat. Perusahaan KSO FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) dan PT Angkasa Pura Properti bersama PT Angkasa Pura I (Persero) mulai mengembangkan fasilitas MRO pertama di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Pencapaian ini menandai perkembangan FL Technics Indonesia yang cepat dan berkelanjutan yang didorong oleh pertumbuhan permintaan perjalanan global, dalam hal ini dipimpin oleh surplus industri penerbangan pasar Australia dan Asia sebagai target utamanya.

Penandatanganan Kontrak Kerjasama ini dilakukan oleh ketiga pimpinan perusahaan, yaitu: Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas; Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo; dan Direktur Komersial & Pelayanan PT Angkasa Pura 1 (Persero), Dendi T. Danianto di Kantor Pusat PT Angkasa Pura I (Persero), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas mengatakan tahap awal. FL Technics Indonesia dan Angkasa Pura Properti akan mengucurkan dana sebesar 32 juta Dollar AS untuk melakukan proyek pembangunan dan pengembangan MRO ini.

“Fasilitas MRO baru ini akan memiliki kapasitas sebanyak 6 pesawat berbadan sempit, yang didukung oleh berbagai fasilitas perbaikan penunjang serta perkantoran,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Martynas mengatakan pengerjaan fasilitas MRO rencananya ini akan dimulai pada kuartal empat tahun ini, dan diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun kedepan.

Baca Juga: 7 Keunggulan Mobil Innova Reborn, Wajib Tahu Sebelum Beli!


Follow Berita Okezone di Google News


Hal itu sejalan dengan kembalinya lalu lintas penerbangan yang tinggi pasca-pandemi, menguatkan Indonesia sebagai salah satu destinasi utama bagi wisatawan dari manca negara.

Baca Juga  Pengusaha Izinkan Pekerja WFH karena Kualitas Udara Buruk? : Okezone Economy

Dengan jumlah penerbangan domestik dan internasional yang terus meningkat, serta konektivitas Bandara Internasional | Gusti Ngurah Rai dengan kawasan Australia dan Asia, pembangunan fasilitas perbaikan pesawat dinilai sebagai langkah yang tepat, terutama bagi maskapai dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China.

“Dengan pengalaman dan keahlian FL Technics dalam melayani customer di Asia Tenggara dan global, kami berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas MRO serta memberikan layanan berstandar FAA, EASA, dan CASA,” katanya.

Selain itu dengan dibangunnya fasilitas perbaikan pesawat baru ini, FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan.

Kemudian pengembangan MRO ini akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional dan menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan sekitarnya. Di tempat yang sama Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo mengatakan ini merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap industri aviasi nasional khususnya PT Angkasa Pura I.

“Dengan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terus naik setelah pandemi fasilitas MRO ini akan membantu airlines untuk menambah efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini juga merupakan salah satu wujud dari optimalisasi lahan induk yang terus kita jalankan,” katanya.

Adapun dengan penandatanganan Kontrak Kerjasama ini dan rencana pembangunan fasilitas perbaikan pesawat di Bandara Intemasional | Gusti Ngurah Rai, Bali menegaskan komitmen kuat KSO FL Technics Indonesia dan PT Angkasa Pura Properti terhadap pengembangan industri penerbangan yang semakin penting.

Langkah ini tidak hanya akan memperkuat konektivitas regional dengan kawasan Australia dan Asia, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan lapangan kerja di dalam negeri.

Baca Juga  GP di Sirkuit Monza Video Viral Telegram Link

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *