JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp332,8 miliar bangun Flyover Djuanda di Atas Perlintasan Kereta Api Sidoarjo.
Kehadiran flyover ini sudah sangat dinilai mampu mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas di simpang tiga Bangah-Aloha sekaligus akan memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di Jalan Akses Bandara Juanda.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Menteri PUPR Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/8/2023).
Flyover Djuanda mulai dibangun sejak tanggal kontrak 1 November 2022 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender hingga 23 April 2024. Berdasarkan data progres fisik, pembangunan flyover hingga minggu pertama Agustus 2023 sebesar 50,24% atau melebihi rencana kemajuan progres pekerjaan yang ditetapkan, yaitu 49,55%.
Baca Juga: 7 Keunggulan Mobil Innova Reborn, Wajib Tahu Sebelum Beli!
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source