KABUPATEN BOGOR – Produsen air minum dalam kemasan, Aqua menggunakan galon guna ulang sebagai salah satu cara merealisasikan target nol emisi karbon di Indonesia. Penggunaan galon guna ulang lebih baik dibanding sekali pakai.
“Bisnis model ketika galon guna ulang itu emisi karbon 83% lebih rendah daripada galon sekali pakai,” ujar Head of Climate and Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni, di konservasi Aqua di Ciherang, Kabupaten Bogor, Kamis (27/7/2023).
Kemudian material pada kemasan-kemasan botol Aqua juga mudah didaur ulang. Hal juga bisa menekan emisi karbon.
“Itu (pengunaan material daur ulang) terbukti 65% lebih baik dibanding botol tidak ada plastik daur ulangnya,” ujarnya.
Selain itu, 7 pabrik Aqua menerapkan energi terbarukan. Seperti di Pabrik AQUA Ciherang telah menggunakan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai sumber listrik dengan mengoptimalkan atap pabrik dimana inisiatif ini mampu menghasilkan energi sebesar 770 kWp atau setara dengan 885.000 kWh dalam satu tahun.
“Total ada 7 pabrik yang sudah hasilkan 6,2 megawatt. Kita juga lakukan optimalisasi logistik menggunakan jalur distribusi dengan kereta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pabrik Aqua Ciherang Joko Prasojo menambahkan, Danone-AQUA berkomitmen menghadirkan produk air mineral berkualitas dengan melakukan serangkaian upaya untuk melindungi kealamian ekosistem di sekitar sumber airnya, memastikan proses produksi secara higienis dan terjaga, dan memproses produk dengan seksama melalui sistem terintegrasi menyeluruh tanpa tersentuh tangan.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source